Hari kemarin Sabtu Kliwon, tanggal 29 Februari 2020 Komisi Pemilihan Umum Kota Pekalongan telah melaksanakan Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Janji Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan se-Kota Pekalongan dalam rangka melaksanakan Tahapan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Pekalongan yang harus segera melaksanakan tugasnya guna menyongsong tahapan pilkada Serentak 2020 yang akan diikuti oleh 270 daerah se Indonesia yang pemungutan Suaranya akan dilaksanakan pada Rabu, 23 September 2020.
Moment tersebut adalah saat yang dinantikan oleh berbagai pihak guna menyongsong tahapan Pemilihan Serentak 2020 walaupun memang dalam prosesnya melalui berbagai dinamika yang terjadi, mulai dari persiapan, seleksi, regulasi dan lain-lain. Hari ini pembentukan badan ad hoc telah dilantik dan pengucapan sumpah janji anggota Panitia Pemilihan Kecamatan se-Kota Pekalongan sejumlah 20 orang yang terdiri dari masing-masing 5 orang untuk tiap Kecamatan yaitu Kecamatan Pekalongan Barat, Pekalongan Utara, Pekalongan Timur dan Pekalongan Selatan, semoga 20 orang yang terpilih ini benar-benar dapat memenuhi harapan kita bersama, untuk dapat melaksanakan #TUGAS NEGARA menjadi penyelenggara Pilwalkot Pekalongan 2020.
Bahwa Komisi Pemilihan Umum Kota Pekalongan mempunyai tanggungjawab yang besar untuk ikut mengawal dan sekaligus menjamin pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 dapat berlangsung dengan aman, lancar, Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur, Adil dan Bermartabat.
Berkaca pada penyelenggaraan Pemilu Serentak 2019, Komisi Pemilihan Umum Kota Pekalongan akan bekerja lebih antisipatif untuk meminimalisasi kekurangan, kesalahan dan permasalahan lain baik diinternal KPU maupun permasalahan di lapangan. Kesiapan KPU Kota Pekalongan dalam menyelenggarakan dan mensukseskan Pilkada 2020 dengan potensi yang ada. Dalam penyelenggaraan ini KPU kota Pekalongan sebagaimana yang disampaikan Ketua KPU, Rahmi Rosyada Thoha, SH dalam sambutannya sangat mengharapkan adanya dukungan dan sinergitas dari Pemerintah Kota Pekalongan,TNI dan Polri serta lembaga serta stakeholder lainnya di Kota Pekalongan serta segenap elemen masyarakat lainnya untuk mensukseskan Pilkada 2020. Untuk itu kami sendiri secara internal di KPU akan selalu berkomitmen dan bersungguh-sungguh dalam melaksanakan TUGAS NEGARA agar Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Pekalongan tahun 2020 nanti sebagai momentum untuk menyongsong Pemilu serentak yang akan dilaksanakan pada tahun 2024 mendatang dan kami selalu berharap agar terwujudnya kesuksesan dalam penyelenggaraan Pilwalkot Pekalongan 2020, jadi kalau penyelenggaran Pilwalkot ditahun 2020 nanti baik, maka Pemilu pada tahun 2024 akan menjadi momentum yang lebih mudah untuk diselenggarakan dengan lebih baik. Namun sebaliknya jika gagal, maka taruhannya cukup besar untuk 2024. Capaian-capaian Pemilu Serentak 2019 saya mengucapkan terimakasih kepada Seluruh Pemerintah Kota Pekalongan, dan stakeholder lainnya, karena tanpa dukungan stakeholder KPU Kota Pekalongan tidak akan mampu melakukan Pileg dan Pilpres kemarin sukses seperti yang saat ini kita capai,” ungkap Ibu Rahmi Rosyada Thoha.
Harapan dari seluruh masyarakat yang tinggi kepada penyelenggara pemilu semoga dapat selalu melaksanakan kegiatan dengan menjunjung tinggi Profesionalisme dan Integritas yang harus dapat kita jawab dengan serius. Tantangan penyelenggaraan Pilwalkot Pekalongan 2020 kedepan harus dapat kita sikapi dengan bijak,Sebagai pelaksana dan penyelenggara Pilwalkot Pekalongan 2020 tentunya tidak bisa menata ini sendiri karena bukan kewenangan KPU sepenuhnya, sehingga perlu dukungan dan kerjasama dari semua pihak dan stake holder terkait.
Setelah pembentukan Panitia Pemilihan Kecamatan ini, sekarang juga masih berproses pembentukan Panitia Pemungutan Suara se-Kota Pekalongan yang memang ada beberapa dinamika terkait partisipasi masyarakat yang harus selalu kita dorong keterlibatannya. Partisipasi pemilih bukan lagi sekadar datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk menggunakan hak pilihnya, tetapi dalam pemahaman yang lebih luas yakni keterlibatan masyarakat secara aktif sejak awal hingga akhir tahapan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Pekalongan 2020, termasuk menjadi Penyelenggara pada Badan Ad hoc baik PPK, PPS, KPPS maupun PPDP.
Problem teknis penyelenggaraan juga mengintai. Pada Penyelenggaraan Pemilu Serentak 2019 pasti menjadi renungan kita, menjadi bahan evaluasi untuk dapat meningkatkan kinerja menjadi lebih baik, tahapan pemutakhiran data pemilih dan penyusunan daftar pemilihnya kedepan juga sudah di depan mata, dimana setelah pembentukan PPS dilanjutkan pembentukan PPDP yang akan melaksanakan tugas Pencocokan dan Penelitian dengan mendatangi rumah warga pada bulan April sampai dengan Mei 2020, penyusunan DPT Pilwalkot 2020 nanti selain berdasarkan DP4 dari pemerintah juga mempertimbangkan DPT pemilu terakhir.
Itulah sedikit tantangan yang perlu disikapi bersama selaku penyelenggara Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Pekalongan 2020, Sehubungan dengan hal tersebut “AYO BEKERJA BERSAMA”, untuk itu marilah kita kuatkan barisan secara bersama-sama kita menyongsong Tahapan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Pekalongan 2020 dengan semangat yang gigih dan berani, penuh kreasi dan inovasi.
Semangat ini sangatlah penting, karena dapat membentuk kesadaran dan kesetian dalam menjalankan #TUGAS NEGARA. Dengan adanya semangat ini kita dapat bekerja bersama, “guyup rukun nyambut gawe.”
Oleh Karena itu, kita tidak boleh hanya berdiam diri saja, hanya menunggu saja, menunggu instruksi dan perintah, karena tahapan dan jadwal sudah jelas maka kita harus bisa, mau dan mampu serta bertanggungjawab melaksanakan tugas pokok dan fungsi masing-masing. Kita harus bisa membangkitkan semangat dan memberi motivasi kepada yang lainnya. Keyakinan harus senantiasa ditumbuhkan dan harus ada dalam tubuh kita mulai sekarang ini, untuk melakukan perbaikan demi mewujudkan keberhasilan dan kesuksesan, demi Sukses Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Pekalongan 2020.
Marilah kita tunjukkan sebagai Penyelenggara Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Pekalongan 2020 yang memiliki tugas yang sangat penting dalam melaksanakan pendidikan pemilih dan proses demokrasi dalam rangka pelaksanaan estafet kepemimpinan di Kota Pekalongan dengan kinerja sesuai yang diharapkan masyarakat dan Undang-Undang dengan menjunjung dan menjaga nilai integritas dan kode etik.
Dengan semangat, SATU TUJUAN MELANGKAH BERSAMA, demi terwujudnya Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Pekalongan Tahun 2020, untuk Membangun Demokrasi, Mencari Pemimpin Berintegritas Menuju Pekalongan Maju, marilah kita kuatkan tekad, jalin persatuan dan kesatuan dalam perbedaan, Mari kita wujudkan bahwa Pilwalkot Pekalongan Tahun 2020 kita gunakan sebagai momentun transisi demokrasi menuju pelaksanaan Pemilu Serentak secara nasional yang akan dilaksanakan pada tahun 2024.
Demikian, semoga terwujud “SUKSES PEMILIHAN WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA PEKALONGAN 2020, Terpilih Pemimpin yang berkualitas yang menjadi IMPIANMU, IMPIANKU, IMPIAN KITA BERSAMA”.
Reporter : Sugeng Haryadi
Cameraman : Mr. Fuad
#FokusTugasNegara#EsGe#2020
